Latest News

Featured
Featured

Gallery

Technology

Video

Games

Recent Posts

Jumat, 14 Januari 2022

Arti Nama Lengkap Menurut Primbon Jawa Kuno

Arti Nama Lengkap Menurut Primbon Jawa Kuno




arti nama menurut primbon jawa - Apa itu weton dan pasaran dalam primbon jawa? Weton yakni hitungan neptu hari dan pasaran ketika seseorang dilahirkan. Firasat Hati Berdebar Hari yakni hari tujuh yakni hari dalam seminggu (yang kita ketahui dengan nama hari hari pekan/ahad, senin, selasa, rabu, kamis, jum’at, dan sabtu). Sedangkan pasaran yakni hari lima jawa, yakni yang acap kali kita sebut dengan nama (legi, pahing, pon, Wage, kliwon).

Supaya bisa mengetahui ramalan menurut kalender jawa ini yuk kita simak penjelasannya supaya bisa kau prediksi ramalan perjalanan hidup, jodoh, rejeki, rumah tangga dan watak kepribadian pasangan anda. Disini anda juga bisa belajar sendiri cara menghitung weton anda dan orang lain.

Yang tentunya di sertai penjelasan makna dan arti dari hasil perhitungan.

PENGERTIAN PRIMBON

TAHUKAH ANDA APA YANG DIMAKSUD DENGAN PRIMBON ?
Bagi anda yang belum tahu sama sekali apa itu PRIMBON, PRIMBON yakni Ilmu orang JAWA ( salah satu suku besar yang ada di indonesia ) yang telah terkenal dengan ramalan-ramalannya yang telah rupanya kebenarannya. Ramalan hal yang demikian mengenai ramalan perihal JODOH, ramalan perihal HARI BAIK untuk melaksanakan sesuatu hal/pekerjaan, Meramal REJEKI atau pun Meramal Watak/ Kepribadian seseorang menurut hari,bulan dan tahun kelahiran.Dengan adanya PRIMBON ini dimaksudkan supaya orang JAWA pada khususnya dan semua orang pada lazimnya untuk mendapatkan hidup yang di idamkan Hening, Tenteram, Bahagia dan Sejahtera
AMIN.....!!!!

Sedangkan demikian, Haruslah diketahui bahwa PRIMBON ini hanyalah sebuah ramalan yang di buat oleh manusia semata. Jadi, Tak semua yang tercantum dalam artikel saya ini akan menjadi kenyataan atau mengandung kebenaran secara absolut, Sebab jalan hidup manusia ada di tangan Yang semata. Cuma Tuhanlah yang mengetuhui dan menentukan nasib manusia sebelumnya, Sekarang, dan Dimasa yang akan datang. Tak ada satu orang pun yang bisa mengubah ketetapan Yang.

NEPTU HARI DAN PASARAN
Yang dimaksud NEPTU HARI DAN PASARAN yakni Kepandaian orang jawa dalam meramal dengan via perhitungan-perhitungan Jawa yang telah diketahui sejak dulu dengan menurut kalender JAWA dan kalender harian yang diciptakan oleh Pemerintah.

Adapun perhitungan ( petung ) neptu hari dan pasaran akan saya jelaskan di bawah ini :

CARA MENGHITUNG WETON JODOH DENGAN PENJUMLAHAN NEPTU
- Tentukan hari kelahiran dan pasaran / weton masing-masing pasangan baik pria maupun wanita.

- Tentukan neptu masing-masing, kemudian jumlahkan.

A. NEPTU HARI.
Neptunya hari :
Minggu (ahad) : 5
Senin : 4
Selasa : 3
Rabu : 7
Kamis : 8
Jum\\\'at : 6
Sabtu : 9

B. PASARAN.
Legi : 5
Pahing : 9
Pon : 7
Wage : 4
Kliwon : 8

C. PERTEMUAN ANTARA HARI dan PASARAN yakni :

1. HARI AHAD ATAU MINGGU
AHAD LEGI : 5 + 5 = 10
AHAD PAHING : 5 + 9 = 14
AHAD PON : 5 + 7 = 12
AHAD WAGE : 5 + 4 = 9
AHAD KLIWON : 5 + 8 = 13

2. HARI SENIN
SENIN LEGI : 4 + 5 = 9
SENIN PAHING : 4 + 9 = 13
SENIN PON : 4 + 7 = 11
SENIN WAGE : 4 + 4 = 8
SENIN KLIWON : 4 + 8 = 12

3. HARI SELASA
SELASA LEGI : 3 + 5 = 8
SELASA PAHING : 3 + 9 = 12
SELASA PON : 3 + 7 = 10
SELASA WAGE : 3 + 4 = 7
SELASA KLIWON : 3 + 8 = 11

4. HARI RABU
RABU LEGI : 3 + 5 = 8
RABU PAHING : 3 + 9 = 12
RABU PON : 3 + 7 = 10
RABU WAGE : 3 + 4 = 7
RAGU KLIWON : 3 + 8 = 11

5. HARI KAMIS
KAMIS LEGI : 8 + 5 = 13
KAMIS PAHING : 8 + 9 = 17
KAMIS PON : 8 + 7 = 15
KAMIS WAGE : 8 + 4 = 12
KAMIS KLIWON : 8 + 8 = 16

6. HARI JUMAT
JUM\\\'AT LEGI : 6 + 5 = 11
JUM\\\'AT PAHING : 6 + 9 = 15
JUM\\\'AT PON : 6 + 7 = 13
JUM\\\'AT WAGE : 6 + 4 = 10
JUM\\\'AT KLIWON : 6 + 8 = 14

7. HARI SABTU
SABTU LEGI : 9 + 5 = 14
SABTU PAHING : 9 + 9 = 18
SABTU PON : 9 + 7 = 16
SABTU WAGE : 9 + 4 = 13
SABTU KLIWON : 9 + 8 = 17

TABEL :

 keterangan
 keterangan

Model situasi sulit:
Semisal pasangan lelaki lahir pada Minggu Legi (Minggu = 5 + Legi = 5 = >> 10). Sedang pasangan wanita lahir di hari Selasa Upah (Selasa = 3 + Upah = 4 = >> 7). Bermakna 10 + 7 = 17 atau datang PEGAT.

Di bawah ini jawaban menurut dari hasil penjumlahan weton ketemu itu:

1. PEGAT
Bila hasil datang pada PEGAT, karena itu yakni pasangan yang akan menciptakan soal di masa datang, bisa dari situasi sulit ekonomi, energi, perselingkuhan yang bisa diperbuat pasangan yang menceritakanai atau pegatan.

Baca Selengkapnya: cara menghitung weton

2. RATU Dikala hasil
datang pada RATU, bisa diterima pasangan itu telah jodohnya. Dihargai juga disegani oleh tetangga atau sekitar Lingkungan. Bahkan juga sebagian orang yang akan keharmonisannya di dalam rumah tangga.

3. JODOH
Bila alhasil datang pada JODOH, pasangan pasangan itu memang beneran tepat dan berjodoh. Dapat sama-sama mendapatkan semua kelebihan serta kekurangannya. Rumah tangga bisa rukun sampai tua.

4. TOPO
Bila hasil datang pada TOPO, dalam rumah tangga akan mengalami kesulitan permulaan. Persoalan bisa jadi situasi sulit ekonomi dan lain-lain. Namun ketika ini telah mempunyai anak dan juga lumayan lama berumah tangga, pada alhasil akan sukses dengan baik.

5. TINARI Dikala
alhasil datang pada TINARI, itu akan menemukan kebehagaiaan. Mudah dalam mencari rejeki dan juga sampai tinggal kekurangan. Hidupnya mujur mendapatkan peruntungan.

6. PADU
Bila alhasil datang pada PADU, berarti rumah tangga akan sukses perseteruan. Namun walau disetujui jotos-jotosan, dipindahkan sampai dibawa ke perceraian. Persoalan perseteruan itu juga bisa dipacu dari sebagian hal yang sifatnya cukup remeh.

7. SUJANAN
Bila hasiknya datang pada SUJANAN, karena itu dalam rumah tangga akan membutuhkan perseteruan alami serta situasi sulit perselingkuhan. Dapat itu dari faksi lelaki atau wanita yang memulai perselingkuhan.

8. PESTHI
Bila hasiknya datang pada PESTHI, ikut serta dalam rumah tangg a akan rukun, tentram, dingin ayem sampai tua. Walau ada situasi sulit apa pun yang tidak bisa dituntaskan kerusakan keselarasan keluarga.
 keterangan


CARA MENGHITUNG WETON JODOH DAN SISA NEPTU

a) Tentukan hari kelahiran dan pasaran / weton masing-masing pasangan baik pria maupun wanita.

b) Tentukan neptu masing-masing, kemudian jumlahkan.

Semisal, wanita lahir di hari Jumat dengan pasaran legi, atau mempunyai weton Jumat Legi.

Pria lahir di hari Sabtu dengan pasaran Kliwon, atau weton kelahirannya Sabtu Kliwon.

Maka Jumlah Neptu wanita = 11 dan Pria jumlah neptunya 17. Jumlah neptu pria dan wanita yakni 28.

Metode menghitung weton jodoh berikutnya dengan membagi keduanya dengan angka 7.

Sisanya diciptakan pedoman dalam primbon Jodoh.

Semisal 28 : 7 = 4. Sebab tidak ada sisanya atau tepat dibagi 7 maka bisa dikatakan sisanya yakni 7.

Di bawah ini hasil dari pembagian weton kedua pasangan :

Bila Sisa 1. Wasesasegara yang artinya besar budinya,kaya dan besar wibawanya.

Bila Sisa 2. Tunggaksemi yang artinya sedikit rezekinya

Bila Sisa 3. Satriya wibawa yang artinya bisa kemulyaan dan keluhuran tinggi.

Bila Sisa 4. Sumur sinaba yang artinya banyak orang datang untuk bersekolah.

Bila Sisa 5. Satriya wirang yang artinya acap kali sulit,acap kali malu imbas tindakannya sendiri,dan menyukai di fitnah orang.

Dalam kitab primbon, untuk menolak hal hal yang demikian bisa memotong ayam ketika akan ijab kabul.

Bila Sisa 6. Bumikepetak yang artinya hatinya gelap,kuat dalam berprofesi,tahan menghadapi ujian dan rintangan.

Untuk menolak hal hal yang demikian bisa mendem lemah/mengubur tanah ketika akan ijab kabul pengantin.

Bila Sisa 7. Lebu ketiup angin yang artinya acap kali mendapatkan kesulitan, apa saja cita-cita tidak akan tercapai, acap kali pindah rumah.

Penolak bala yang bisa di lakukan dengan cara abul lemah/menabur debu ketika akan ijab kabul pengantin.

KEPRIBADIAN WANITA BERDASARKAN NEPTU HARI DAN PASARAN

Pada ilmu PRIMBON JAWA membeberkan bahwa NEPTU HARI DAN
PASARAN bisa memberi pengaruh WATAK / KEPRIBADIAN SEORANG WANITA, itu yang saya dapatkan dari para leluhur, nenek moyang suku JAWA di Indonesia.

Menurut para leluhur bahwa hari dan pasaran juga mempunyai sifat seperti juga manusia, Mengapa bisa semacam ini? Sebab dipengaruhi oleh Rotasi Bumi dan bulan serta benda-benda langit yang yang sedang beredar mengelilingi BUMI. Oleh karena itu Akibat benda-benda di langit hal yang demikian juga berpengaruh pada perilaku manusia yang ada di
BUMI.

Adapun imbas-imbas hal yang demikian bisa kita dilaihat di dalam tiap perilaku manusia yang ada di muka bumi. Namun yang saya tulis disini hanya imbas terhadap wanita saja.

Seketika saja simak di bawah ini :

\\\" Bila seorang wanita lahir pada \\\" :

1. MINGGU ( AHAD ) WAGE :
Dia akan mempunyai sifat yang jujur, Bagus hatinya, Pemberani, Mahir bergaul, dan Tak gampang dipengaruhi orang lain. Dia juga terampil mencari pekerjaan akan tetapi ia bukan
orang yang terampil menyimpan uang karena godaan yang besar yang menjumpainya, Namun apabila ia kapabel menuntaskan godaan hal yang demikian maka ia akan menemukan
kemuliaan hidup.

2. MINGGU ( AHAD ) PAHING :
Memiliki sifat keras dan gampang tersinggung, tetapi senantiasa teliti dalam melaksanakan sesuatu, Berani terhadap suami apabila ia telah berumah tangga dan mempunyai sifat cemburu yang kuat. Dia juga termasuk orang yang terampil mencari nafkah sehingga hidupnya bisa berkecukupan. Sedangkan sekali-sekali rejekinya kurang seperti itu lancar, Dia masih bisa mencukupi keperluan keluarganya.

3. MINGGU ( AHAD ) PON :
Kepribadiannya juga keras dan tidak ingin mengalah terhadap laki-laki ata suaminya. Namun ia mempunyai pikiran yang cerdas dan bisa hidup dalam keprihatinan. Dia juga termasuk orang yang terampil mencari sandang pangan, Namun pada lazimnya tidak menaruhnya karena banyak godaan yang datang. Bila ia mempunyai energi untuk mengatasinya maka ia akan hidup mulia.

4. MINGGU ( AHAD ) WAGE :
Kepribadiaanya keras dan tidak ingin mengalah terhadap suaminya . Sedangkan ia termasuk variasi gampang mencari penghasilan tetapi ia juga tgermasuk seseorang yang mempunyai sifat yang BOROS. Tipe wanita ini betul-betul sulit menempuh hidup yang berbahagia.

5. MINGGU ( AHAD ) KLIWON :
Kepribadiannya umum-umum saja dan tidak terlalu keras, Dia juga variasi wanita yang kapabel mengangkat dejat suaminya meski ia ingin unggul dalam berargumentasi. Kapabel menyimpan rahasia tetapi ia banyak mengalami penderitaan dalam hidupnya. Tipe wanita ini juga terampil mencari penghasilan.

6. SENIN LEGI :
Kepribadiannya keras dan tidak ingin mengalah, berani terhadap laki-laki atau suaminya dan tidak ingin keok dalam berpolemik terhadap suaminya. Sedangkan ia terampil mencari penghasilan tetapi dai mempunyai sifat BOROS sehingga ia tidak bisa menabung penghasilannya.

7. SENIN PAHING :
Kepribadiannya juga keras dan berani terhadap laki-laki, tetapi ia betul-betul teliti dalam melaksanakan semua pekerjaan. Mudah murka dan tidak ingin mengalah dalam berpolemik. Bila mempunyai keinginan tidak ingin di halangi. Sifat ROYAL ( Menyukai membeli dan berbelanja ) membuat ia tidak bisa menabung penghasilannya meski ia terampil mencari sandang pangan.

8. SENIN PON :
Kepribadiaanya keras dan tidak ingin mengalah terhadap laki-laki, Pikirirannya cerdas sehingga akan gampang memperoleh keberhasilannya. Dia juga terampil mencari penghasilan, Namun ia mempunyai godaan yang besar apabila ia mempunyai tabungan.

9. SENIN WAGE :
Kepribadiannya keras dan gampang murka, Namun ia tidak seperti itu berani tehadap laki-laki. Sebenarnya ia terampil mencari penghasilan tetapi ia tidak bersungguh-sunbgguh.

10. SENIN KLIWON :
Kepribadiannya keras dan gampang tersinggung hatinya.Berani terhadap laki-laki, tidak ingin mengalah apabila berpolemik, berbahagia di puji. Tipe wanita ini terampil dalam mencari penghasilan, Namun sifatnya yang boros akan berpengaruh terhadap kehidupannya.

11. SELASA PAHING
Kepribadiannya betul-betul keras, Berani terhadap tiap Laki-laki, Banyak bicara (ceriwis) Namun ia betul-betul teliti dalam melaksanakan tiap sesuatu. Dia bisa hidup berbahagia apabila bisa menuntaskan sifat Royal di dalam dirinya

12. SELASA LEGI :
kepribadiaanya Berani terhadap suaminya, Menyukai bersenang-berbahagia dan menyukai mementingkan dirinya sendiri. Wanita ini berbahagia sekali berdagang dan kapabel menciptakan penghasilan sendiri, Namun karena ia menyukai ROYAL akan seketika bisa menhabiskan penghasilannya.

13. SELASA PON :
Kepribadiannya gampang murka, Keras dan tidak ingin mengalah apabila berpolemik. Dia cenderung berani terhadap suaminya. Sedangkan demikian ia teliti dalam melaksanakan sesuatu pekerjaan. Bila ia berdagang bisa menempuh kemakmuran dalam kehidupannya.

Namun harus menghilangkan sifatnya yakni tidak bisa menyimpan penghasilannya.

14. SELASA WAGE :
Kepribadiannya betul-betul keras dan berani terhadap suaminya sendiri. Dia mempunyai watak yang betul-betul pencemburu. Sifatnya yang boros bisa merusak kehidupannya. Akan tetapi variasi wanita ini betul-betul terampil mencar penghasilan

15. SELASA KLIWON :
Kepribadiannya keras dan cenderung banyak bicaranya. Selalu ingin unggul terhadap orang lain, Sangat menarik hati orang lain dan menyukai menolong terhadap orang lain yang dalam kesulitan yakni sisi baik dari wanita ini.

16. RABU LEGI :
Kepribadiannya tidak ingin mengalah apabila berpolemik dan senantiasa ingin unggul ketimbang orang lain. Dia cenderung pendiam, Namun apabila murka ia benar-benar murka dan betul-betul menyeramkan. Wanita ini betul-betul terampil mencari penghasilan meski ia tidak terampil menyipan penghasilannya.

17. RABU PAHING :
Kepribadiannya betul-betul teliti dalam melaksanakan sesuatu pekerjaan. Sangat keras sifatnya dan senantiasa ingin unggul ketimbang orang lain. Wanita ini termasuk wanita yang royal dan bisa mencari penghasilannnya sendiri.

18. RABU PON :
Kepribadiannya pendiam tetapi terampil bergaul, Mahir dan termasuk wanita yang bisa mengangkat derajat suaminya, Bila ia murka betul-betul membahayakan. Dia juga variasi wanita yang bisa mencari pendapatannya sendiri.

19. RABU WAGE :
Kepribadiannya pendiam tetapi terampil bergaul, Pantar dan termasuk wanita yang bisa mengangkat nam suaminya.Bila ia murka betul-betul membahayakan sekali. Dia termasuk wanita yang menyukai mencari penghasilannya sendiri.

20. RABU KLIWON :
Kepribadiannya tidak ingin mengalah dalam berpolemik, Selalu ingin lebih unggul dengan orang lain, Menyukai mengasihani orang lain. Dia cenderung mempunyai sifat boros yang akan membawa kehidupannya merosot.

21.KAMIS LEGI :
Kepribadiannya menyukai bersenang-berbahagia dan menghambur-hamburkan uang, Banyak bicaranya, Namun ia betul-betul teliti terhadap semua pekerjaannya. Sedangkan demikian ia kapabel mencari penghasilannya sendiri, Akan tetapi dengan sifatnya hal yang demikian ( acap kali menghambur-hamburkan uangnya ) ia tidak kapabel menyimpan rejekinya.

22. KAMIS PAHING :
Kepribadiannnya Iningin senantiasa unggul dari orang lain, Dia betul-betul menyukai menolong orang lain, Adalah sifat positif di dalam dirinya, Memiliki keinginan yang kuat, Akan tetapi kencang berputus impian apabila di bohongi oeleh orang laki-laki, Dia juga betul-betul sukar dipengaruhi oleh orang lain. Wanita ini terampil mencari penghasilan tetapi jarang bisa menyimpan rejekinya karena banyaknya godaan yang menghampiri.

23. KAMIS PON :
Kepribadiannya keras dan berani terhadap orang laki-laki, gampang tersinggung hatinya dan ingin mengalah terhadap orang lain. Dia betul-betul terampil mencari sandang pangan, tetapi ia mempunyai rejeki yang kurang baik dan sifatnya yang tidak bisa menyimpan rejeki banyak godaan yang menghampiri.

24. KAMIS WAGE :
kepribadiannya betul-betul pencemburu, Bahagia dipuji, Banyak bicara, Berani terhadap kaum laki-laki dan keras hatinya. Tipe wanita ini bisa mencari penghasilannya sendiri.

25. KAMIS KLIWON
Kepribadiannya medah memberi terhadap orang lain, Cerdas pikirannya meski agak pongah, menyukai menagungkan diri sendiri dan senantiasa ingin lebih unggul ketimbang orang lain. terampil mencari uang dan senag berhemat di dalam hidupnya.

26. JUMAT LEGI :
Kepribadiannya Mudah sekali tersinggung, Menyukai memberi dan menolong orang yang berada di dalam kesulitan. Bila kapabel menahan godaan maka ia akan hidup makmur dan sentosa karena wanita variasi ini terampil mencari uang.

27. JUMAT PAHING :
Kepribadiannya Mudah tersinggung, Selalu ingin lebih unggul dari orang lain, dan acap kali di timpa kesulitan. Tipe wanita ini terampil dalam mencari penghasilan, tetapi sifatnya yang boros bisa menyengsarakan ehidupannya.

28. JUMAT PON :
Kepribadiannya Mudah tersinggung dan senantiasa merasa kasihan terhadap orang lain, Bila berbicara kasar, dan senantiasa ingin lebih unggul terhadap orang lain. Wanita ini betul-betul berbahagia menolong saudaranya tetapi acap kali hidup menderita. Wanita ini termasuk Tipe yang kurang terampil mencari sandang pangan.

29. JUMAT WAGE :
Kepribadiannya gampang sekali tersinggung tetapi terampil dalam bergaul dan terampil dalam menjaga diri. meski agak pongah, Dia juga berani terhadap laki-laki. Wanita ini terampil mencari sandang pangan tetapi tidak terampil menyimpan rejeki.

30. JUMAT KLIWON :
Kepribadiannya Arogan, Banyak bicara dan ingin mengalah. Dia juga termasuk wanita pencemburu dan tidak gampang percaya terhadap siapa saja, Tak bisa di halangi apabila mempunyai kemampuan. Wanita ini termasuk variasi bisa mencari uang dan bisa berhemat.

31. SABTU LEGI :
Kepribadiannya betul-betul pencemburu, Banyak bicaranya dan ingin mengalah dalam berpolemik, Banyak bicara senantiasa mengutamakan kepentingannya sendiri, Mudah tersinggung dan gampang memberikan sesuatu terhadap orang yang di sukainya. ia kurang bisa mencari penghasilannya.

32. SABTU PAHING :
Kepribadiannya tidak ingin mengalah dan berani terhadap laki-laki, cerdas pikirannya, tetapi gampang murka dan tersinggung. Sedangkan ia gampang mencari penghasilan ia juga tidak bisa menyimpan pengfhasilannya.

33. SABTU PON :
Kepribadiannya betul-betul gampang dipengaruhi oleh orang lain, Menyukai kebersihan. Sedangkan ia panadai mendapatkan uang tetapi ia tidak terampil memanfaatkan uangnya.

34. SABTU WAGE :
Kepribadiannya gampang tersinggung, berani terhadap orang laki-laki mengutamakan kepentingannya sendiri, Namun ia wanita yang betul-betul teliti terhadap pekerjaanya. Dia juga termasuk variasi yang gampang mencari uang.

35. SABTU KLIWON :
Kepribadiannya Mudah tersinggung tetapi gampang memberi sesuatu terhadap seseorang. Tak ingin mengalah apabila berpolemik dan tidak ingin mengalah terhadap laki-laki dan keras hatinya. Dia terampil mencari nafkah tetapi ia juga variasi wanita yang boros.

PERHITUNGAN PANCASUDA
TAHUKAH KALIAN APA YANG DISEBUT PANCASUDA ?

PANCASUDA yakni Perhitungan oleh Pujangga-pujangga JAWA yang bersumber dari neptu HARI dan PASARAN untuk mengetauhi perihal variasi-variasi kejadian seperti Orang pergi tanpa Pamit, Tentang variasi Kelamin Bayi yang akan dilahirkan, Tentang rejeki seseorang yang baru lahir ke dunia ini, dan variasi-macamnya.

Selengkapnya
untuk mengetauhi perihal PANCASUDA akan saya sebutkan dibawah ini.

1. Mengetauhi orang pergi tanpa Pamit ( MINGGAT).

Metode menghitungnya Jumlah Neptu dan Pasaran kelahiran orang yang pergi hal yang demikian.
Kemudian dibagi tiga, kemudian sisanya berapa? Bila sisa :

1. Orang yang sirna itu tidak akan ketemu ( Tak Kembali ).

2. Orang yang sirna itu akan ketemu ( Kembali )

3. Orang yang sirna itu Pergi Jauh ( Ada kemungkinan Kembali ).

2. Mengetauhi Arah Orang yang pergi tanpa Pamit.

Metode menghitungnya Jumlah Neptu dan Pasaran kelahiran Orang yang pergi tanpa pamit
hal yang demikian, dibagi empat, Bila sisa :

1. Perginya ke arah TIMUR.

2. BARAT.

3. UTARA.

4. SELATAN.

3. Mengetauhi Tipe Kelamin Bayi yang akan dilahirkan.

Metode menghitungnya yakni Jumlah neptu dan pasaran wanita yang hamil, Kemudian
dibagi tiga Bila sisanya:

1. Akan melahirkan bayi LAKI-LAKI.

2. Akan melahirkan bayi PEREMPUAN.

3. Tak akan jadi.

4. Mengetauhi sifat bayi yang baru lahir.

Jumlah Neptu hari dan Pasaran bayi yang di lahirkan dibagi delapan,, Bila sisa :

1. KUMBA : Memiliki sifat Arogan dan Arogan.

2. REKA : Memiliki sifat yang penuh Pengertian.

3. CARA : Memiliki sifat Sesuai apabila mengenakan pakain semua sesuatu.

4. CETHI : Memiliki sifat Sangat bermotivasi dalam melaksanakan sesuatu.

5. TREWELI : Memiliki sifat Kelak akan Memiliki banyak anak.

6. GEDONG : Kelak akan kaya raya.

7. BENTOYONG : Sangat kuat Tenaganya.

8. PAWON : Sangat keras perkataanya.

5. Mengetauhi variasi kelamin pencuri.

Jumlah Neptu hari dan pasaran kelahiran orang yang kehilangan barang, Kemudian di
bagi tiga Bila sisa :

1. LAKI-LAKI.

2. PEREMPUAN.

3. LAKI-LAKI.

6. Mengetauhi ciri-ciri Kulit si Pencuri.

Jumlah Neptu hari dan pasaran orang yang kehilangan barang, kemudian di bagi tiga Bila
sisa :

1. Hitam kulitnya.

2. Kecoklatan.

3. Agak keputih-putihan.

7. Mengetauhi siapa yang mencuri.

Jumlah neptu hari dan pasaran orang yang yang kehilangan barang kemudian dibagi tiga
Bila sisa :

1. Orang yang telah diketahui.

2. Orang yang ada di dalam rumah.

3. Orang jauh.

Sumber1 : primbonjawalengkap.blogspot.com
Sumber2 : neverforgetneverforgive.wordpress.com

PERHITUNGAN JODOH DAN HARI PERNIKAHAN BERDASARKAN WETON

Sebab yang disebut jodoh dalam konteks ini diistilahkan dengan, apabila pasangan ini bersatu akan saling melengkapi kekurangannya, saling menghemat kelemahannya dan saling menambah kelebihannya. Buat pasangan yang telah jodoh kompilasi membangun rumah tangga, masing-masing pasangan bisa memaksimalkan diri dengan maksimal.

Untuk mengetahui apakah calon pasangan ini  jodoh atau  tidak jodoh , ada sebagian variasi cara menghitung:

Caranya:
Hari dan Pasaran lahir pasangan pria dan wanita masing-masing diangkakan cocok dengan  Tabel A dan  Tabel B ,  kemudian dijumlah.
Jumlahnya dibagi 10 (ganda). Bila dibagi 10 sisanya lebih dari tujuh, maka tidak bisa dibagi lagi dibagi 7.

Model:
Pasangan pria lahir pada  Hari Senin,  Pasaran Paing.  Senin 4 + Paing 9 = 13 (lihat tabel A & B)
Pasangan wanita lahir pada  Hari Kamis  Pasaran Kliwon  Kamis 8 + Kliwon 8 = 16 (lihat tabel A & B)
Kelahiran Pria diangkakan = 13
Kelahiran wanita diangkakan = 16
Jumlah 29

Pertama kali yang membagi angka 29 yakni bilangan 10.
29: 10 = 2, sisanya 9.

Sebab mendapatkan lebih dari 7 maka pakai untuk yang dua, untuk yang tidak 10 tetapi 7.

29: 7 = 4, diatur 1.
Angka sisa 1 (satu) hal yang demikian menjadi  kunci  untuk dihitung.
Angka sisa 1, namanya  Wasesa Sagara , artinya besar wibawanya, budinya luas, panjang sabar dan pemaaf. (lihat Tabel C). Yang dimaksud pasangan itu  jodoh.  Kehidupan rumah tangganya kelak akan penuh dengan wibawa, disegani karena memenuhi budinya.
Poin tabel-tabel di bawah ini.

TABEL A
Hari=Minggu Angka
Senin 4
Selasa 3
Rabu 7
Kamis 8
Jumat 6
Sabtu 9
Minggu 5

TABEL B
Pasaran = Minggu Angka
Pon 7
Upah 4
Kliwon 8
Legi 5
Paing 9


TABEL C
Sisa =    Nama   =    Sungguh

1= Wasesa Sagara = Diperhatikan wibawanya, luas budinya, sabar, pemaaf

2= Tunggak Semi  = Rejekinya gampang dan melimpah.

3= Satriya Wibawa = Namun keluhuran dan kemuliaan

4= Sumur Seneba = Banyak yang datang bersekolah

5= Satriya Wirang = Mengalami dukacita dan kewirangan.

6= Bumi Kapethak =Banyak yang sulit, tetapi sabar dan pekerja keras

7= Lebu Katiyup = Angin Mengalami kesedihan nestapa, tdk pernahkesampaian yg dicita-citakan


Catatan:
Sisa angka 7 artinya angka hasil penjumlahan habis dibagi 7.
Dibutuhkan dari  Tabel C  jumlah hari kelahiran pasangan yang setelah dibagi 10 atau 7 menyisakan angka 1, 2, 3, dan 4 kategori Jodho, semuanya baik-baik saja.

Bagi pasangan yang menyisakan angka 5, 6 atau 7, digolongkan dalam pasangan yang kurang jodho, karena kecewa. Namun apabila telah mantap dengan pasangannya, bisa disyarati supaya kejadian buruk tidak bisa menggantikan kelak
Angka 5 (Satriya Wirang):

Syaratnya    sebelum pengerjaan upacara perkawinan salah satu calon pengantin menyembelih ayam.
Angka 6 (Bumi Kapethak):

Syaratnya    sebelum menikah salah satu calon pengantin mendhem Siti atau menamam tanah.
Angka 7 (Lebu Katiyup Angin):
Menurut    sebelum pernikahan berlangsung, salah satu pasangan menghambur-hamburkan tanah.


Neptunus hari atau pasaran lahir untuk perkawinan
Hari dan pasaran kelahiran dua calon temanten yakni anak perempuan dan anak lelaki masing-masing dijumlahkan khususnya dulu, kemudian masing-masing dikeluarkan (dikembalikan) sembilan.

Semisal:
Kelahiran anak perempuan yakni hari Jumat (neptu 6) upah (neptu 4) jumlah 10, sisa 9 sisa 1 via
kelahiran anak laki-laki-laki ahad (neptu 5) legi (neptu 5) jumlah 10 diperlukan 9 sisa 1. menurut
perhitungan dan

Menurut sisa di atas Maka dari sisa di bawah ini: Bila sisa:
1 dan 4: banyak parahnya
1 dan 5: bisa
1 dan 6: jauh sandang makanannya
1 dan 7: banyak musuh
1 dan 8: sengsara
1 dan 9: menjadi perlu
2 dan 2: selamat, banyak rejekinya
2 dan 3: salah seorang kencang wafat
2 dan 4: banyak godanya
2 dan 5: banyak parahnya
2 dan 6: kencang kaya
2 dan 7: kencang banyak yang mati
2 dan 8: dekat rejekinya
2 dan 9: banyak rejekinya
3 dan 3: melarat
3 dan 4: banyak parahnya
3 dan 5: kencang berpisah
3 dan 6: mandapat kebahagiaan
3 dan 7: banyak parahnya
3 dan 8: salah satu kencang wafat
3 dan 9: banyak rejeki
4 dan 4 : acap kali sakit
4 dan 5: banyak godanya
4 dan 6: banyak rejekinya
4 dan 7: melarat
4 dan 8: banyak halangannya
4 dan 9: salah satu keok
5 dan 5: ikhlas kebahagiaannya
5 dan 6: dekat rejekinya
5 dan 7: ikhlas sandang makanannya
5 dan 8: banyak bahayanya
5 dan 9: dekat sandang makanannya
6 dan 6: besar parahnya
6 dan 7: rukun
6 dan 8: banyak teman
6 dan 9: sengsara
7 dan 7: disupport oleh diundang
7 dan 8: celaka karena diri sendiri
7 dan 9: ikhlas perkawinannya
8 dan 8: dikasihi orang
8 dan 9: banyak parahnya
9 dan 9: penipu rejekinya

Neptu hari mempelai laki-laki dan perempuan, ditambah neptu pasaran hari perkawinan dan tanggal (bulan Jawa) semuanya dijumlahkan kemudian selesai / dikeluarkan masing-masing tiga, siap masih tersisa:

1 = berarti tidak baik, lekas berpisah hidup atau mati

2 = berarti baik, hidup rukun, sentosa dan sependapat

3 = berarti tidak baik, rumah tangganya hancur dan kedua-duanya bisa mati.

Neptunus hari dan pasaran dari kelahiran calon mempelai laki-laki dan perempuan, dijumlahkan kemudian dihapus / dihapus empat-empuk diterima:

1 = Getho, sulit diambil,

2 = Gembi, banyak anak,

3 = Sri banyak rejeki,

4 = Punggel, salah satu akan mati

Hari lahir mempelai laki-laki dan mempelai wanita, memenangkan:
Ahad dan Ahad, acap kali sakit
Ahad dan Senin, banyak sakit
Ahad dan Selasa, miskin
Ahad dan Rebo, selamat
Ahad dan Kamis, cekcok
Ahad dan Jumat, selama
Ahad dan Sabtu, miskin
Senen dan Senen, tidak baik
Senen dan Selasa, selamat
Senen dan Rebo, berbahagia
Senen perempuan dan Kamis, disayangi
Senen dan Jumat, selamat
Senen dan Sabtu, direstui
Selasa dan Selasa, tidak baik
Selasa dan Rebo, kaya
Selasa dan Kamis, kaya
Selasa dan Jumat, seringai
Selasa dan Sabtu, acap kali sakit
Rebo dan Rebo, tidak baik
Rebo dan Kamis, selamat
Rebo dan Jumat, selamat
Rebo dan Sabtu
, selamat
Kamis dan Kamis, selamat Kamis dan Jumat, selamat
Kamis dan Jumat, selamat Kamis dan Sabtu, celaka
Jumat dan Jumat, miskin
Jumat dan Sabtu celaka
Sabtu dan Sabtu, tidak baik

Memilih Seluruh Ijab, Kabab Ijab yang unik

Dalam perkawinan Dra. Pharmasi Endang Ontorini Udaya dengan Sutrisno Sukro di Sala, ayah penggantin putri Bpk. Samsuharya Udaya telah memilih ketika ijab kabul secara unik, yakni pada malam Ahad Legi (27 Mei 73) jam 2.30 pagi.
Berantem itu dibangun ketika lahirnya temanten putri. Menurut sesuatunya berjalan lancar, lancar dan selamat.
Mungkin hal hal yang demikian pada suatu sesi: apabila tidak menggunakan perhitungan, gunakanlah hari kelahiran untuk hal-hal yang penting pindah rumah dan lainnya.
Hari yang membawa kelahirannya selamat, demikian pulalah untuk hal-hal lain berlalu.

HARI-HARI UNTUK MANTU DAN IJAB PENGANTIN
(baik buruknya bulan untuk mantu):

1. Bulan Jw. Suro: Dikala dan ganti rugi

2. Bulan Jw. Sapar: kurang, banyak diterapkan

3. Bulan Jw Mulud: lemah, mati salah seorang (tidak diterapkan)

4. Bulan jw. Bakdamulud: diomongkan jelek (bisa diterapkan)

5. Bulan Jw. Bakdajumadilawal: acap kali sirna, banyak musuh (boleh diterapkan)

6. Bulan Jw. Jumadilakhir: kaya akan mas dan perak

7. Bulan Rejeb: banyak kawan selamat

8. Bulan Jw. Ruwah: selamat

9. Bulan puasa: banyak petakanya (tidak diterapkan)

10. Bulan Jw. Syawal: sedikit rejekinya, banyak pinjaman (bisa diterapkan)

11. Bulan Jw. Dulkaidah: kekurangan, sakit-sakitan, jotos-jotosan dengan teman (jangan pakai)

12. Bulan Jw. Diperhatikan: berbahagia dan selamat

BULAN TANPA ANGGARA KASIH

Hari anggara terima kasih yakni selasa kliwon, disebut hari menyeramkan karena hari itu yakni permulaan masa wuku. Menurut adat Jawa malamnya (senin malam menghadap) anggara kasih orang bersemedi, mengumpulkna energi batin untuk kesaktian dan kejayaan. Selamanya kliwon, disimpan, dibersihkan pusaka wesi aji, mulai membuat keris dalam majemur wayang.
Bulan - bulan anggoro tidak diterapkan untuk mati, hajat-hajat lainnya dan apa saja yang diangggap penting.

Berikut bulan-bulan tanpa anggara terima kasih:

1. dalam tahun Alib bulan 2: Jumadilakhir dan besar

2. dalam tahun ehe bulanl 2 dan: jumadilakhir

3. dalam tahun jimawal bulan 2: Suro dan rejeb

4. dalam tahun Je bulan 2: Sapar

5. dalam tahun Dal bulan 2: yakni sapar dan puasa

6. dalam tahun Jadilah bulan 2: mulud dan syawan

7. dalam tahun wawu bulan 2: Bakdomulud / syawal

8. dalam tahuin Jimakir bulan 2: Jumadilawal dan Dulkaidkah

SAAT TATAL
Seluruh ini, di sini, cari tahu di mana untuk mampir cari di rumah , berpergian jauh dan mulai apa saja yang dianggap penting.

Kerusakan ketika itu jatuh pada pasaran:

1. pasaran legi: mulai jam 06.00 nasehet.mulai jam 08.24 Rejeki: mulai jam 25.36 rejeki mulai dri jam 10 48 selamat, jam mulai 13.12 pangkalan atau (halangan) mulai jam 15.36 pacak wesi

2. pasaran pahing: mulai jam 06.00 rejeki, jam 08.24 selamat, jam 10.48 pangkalan, jam 13.12 pacak wesi, jam 15.36 nasihat.

3. pasaran pon: mulai jam 06.00 selamat, jam 08.24 pangkalan, jam 10.48 pacak wesi, jam 13.12 nasihat, jam 15.36 rejeki

4. pasaran upah mulai jam 06.00 pangkalan, jam 08.24 pacak wesi, jam 13.12 nasihat jam 15.36 selamat.

5. pasaran kliwon, mulai jam 06.00 pacak wesi, jam 08.24 nasihat, jam 10.48 rejeki, jam 13-12 selamat jam 13.36 pangkalan.

HARI PASARAN UNTUK PERKAWINAN
Neptunus dan hari pasaran dijumlahkan kemudian dihapus / dihapus enam-enam dikembalikan:

1 jatuh, mati, (tidak baik) asalnya bumi

2 jatuh, jodoh (baik) asalnya jodoh dengan langit

3 dolar, selamat atau baik asalnya barat

4 jatuh, cerai atau tidak asalnya timur

5 jatuh, prihatin (tidak baik) asalnya selatan

6 jatuh, mati besan (tidak baik) asalnya utara

Dalam berdagang orang jawa mempunyai petungan (prediksi)

khusus untuk menempuh sukses atau mendapatkan angsar (imbas nasib) yang baik, sehingga membuat rezekinya gampang. Diantaranya petungan sebagai berikut:
Dalam \\\"buku primbon\\\" (pustaka kejawen) ada pelbagai cara dan kepercayaan turun-temurun yang harus dikerjakan orang yang akan melaksanakan kegiatan usaha perdagangan. Untuk memulai suatu usaha, orang-orang perlu memilih hari yang baik, meminta yang berawal dari hari yang baik akan berusaha mendapatkan hasil yang maksimal, terhindar dari kegagalan.

Menurut ahli ilmu kejawen abdi dalem Karaton Kasunanan Surakarta, Ki KRM TB Djoko MP Hamidjoyo BA yang menurut realita supranatural, menyiasati manusia dalam usaha yang diperlukan perlu diperhatikan. Prediksi menurut primbon perlu diperhatikan. Menurut Kitab Tafsir Jawi, dina pitu pasaran lima masing-masing hari dan pasaran karakter baik. Bila hari dan pasaran ini menyatu, tidak otomatis menciptakan karakter yang baik. Setiap juga dengan bulan suku, mangsa, tahun dan windu, masing-masing mempunyai karakter baik apabila bertukar dengan hari atau pasaran tertentu.

Golek dina becik (mencari hari yang baik) untuk memulai usaha dagang pada sebenarnya yakni mencari perpaduan hari, pasaran, tahun, windu dan mangsa yang menciptakan penyatuan karakter baik. Semisal pada hari ini, legi mangsa kasanga tahun jimakir windu adi yakni penyatuan waktu yang menciptakan karakter yang baik.

Menurut Ki Djoko, suatu karya yang terjadi pada hari yang karakternya tidak baik, diperkirakakan karakter yang akan mengalihkan usaha yang dikerjakan. Bagaimana menuntaskan situasi sulit ini?

Aura pencemar hal yang demikian dalam primbon disebut tidak beruntung, sangar tahun, sangar sasi dan sangar dina. Sementara anasir diketahui sebagai naga dina, naga tahun dan sebagainya. Menurut Ki Djoko sampai kapan pun kebiasaan atau kebiasaan memilih dina becik (hari baik) seyogyanya dikerjakan. Tentunya apabila tidak ingin berspekulasi dengan risiko gagal.

Yang karya akan sukses cocok dengan Kodrat, apabila dikerjakan dalam waktu yang netral dari pencemaran, sengkala atau sukerta. Manusia dikasih peluang oleh Yang untuk beriktiar menanggulangi sukerta dan sengkala dengan melaksanakan wiradat. Semisal dengan ruwatan atau dengan ajian rajah kalacakra, sehingga kejadian buruk tidak menjadi kenyataan.

Orang yang akan membuka usaha. Dapat melaksanakan perjalanan sendiri pada malam hari sebelum memulai usaha, yakni berdoa mendasari doa terhadap Yang sambil meminta mantera rajah kalacakra Salam, salam, salam Yamaraja jaramaya, yamarani niramaya, yasilapa palasiya, yamidora radomiya, yamidasa sadamiya, yadayuda dayudaya , yasilaca silacaya, yasihama mahasiya. Kemudian ditutup dengan mantera Allah Ya Suci Ya Salam sebanyak 11 kali.

Untuk usaha perdagangan orang jawa yang masih percaya pada petung, akan diperlukan baik untuk menentukan variasi barang atau daerah berdagang dan sebagainya. Petung hal yang demikian menurut weton (kelahiran dari yang dimiliki)

Menurut Dosen Jurusan Sastra Semisal - Fakultas Sastra UNS Drs. Usman Seluruh Mpd, peluang mewakili filsafat manusia dan alam tidak bisa disepakati. Manusia yakni komponen dari alam semesta sehingga gerakannya tidak bisa lepas dari gerak alam, yang diatur waktu dan arah mata angin.

Orang jawa yang mempunyai keyakinan ketika ini manusia yang tidak sependapat karena sependapat dengan semua perlengkapannya. Pemakaian yang yakni perlengkapan untuk bekal hidup dikemudian hari, yakni bakat dan variasi pekerjaan yang cocok. Di dalam ilmu kejawen perlengkapan itu bisa dicari dengan petung hari lahir, pasaran, selai, wuku tahun dan windu.

Menurut Usman, klenik atau gugon tuhon yakni hasil analitik  dari orang-orang jawa pada masanya. Hasil analitik  ditulis dalam bentuk primbon. Dengan petungan jawa, orang bisa membuat analitik  perihal anak yang baru lahir ketika lahirnya. Semisal anak akan sukses apabila menjadi wartawan, atau sukses apabila menjadi pedagang.
Petung yang demikian juga diterapkan di dalam dunia perdagangan. Orang jawa masih mempercayainya, akan menggunakan petung dengan jitu. Dari menentukan variasi dagangan waktu mulai berdagang diperhitungkan. Total telah ada ketentuannya berdasar waktu lahir yang dimiliki.

Bila petung untuk usaha perdagangan akan menambah dan mempercayai diri sendiri untuk meraih sukses. Kepercayaan diri akan menciptakan lebih tepat dalam mengambil keputusan. Prediksi menurut petung di dalam perdagangan bukan hanya ada pada kebiasaan orang jawa saja. Dalam kebiasaan Cina seumpama, sampai sekarang menghitung itu masih menjadi besar, sekali pun pengusaha Cina itu telah menjadi konglomerat.

Di Cina petung itu ada di dalam Kitab Pek Ji atau Pak Che (angka nol) yang juga menurut kelahiran seseorang, yakni tahun kelahiran mempunyai nilai 2, tahun nilai 2, hari mempunyai nilai 2 dan selai kelahiran nilai 2.

Diperkirakan orang dilahirkan kembali waktu, rezeki yang didapat tidak sama karena yang menggunakan petung meski yang lainnya tidak.

Banyak pula orang yang tidak percaya petung. Mereka menganggapnya klenik atau tahayul. Mereka sependapat dengan rasionya bisa memanipulasi alam. Metode demikian belum tepat, meski manusia bisa merekayasa, alam akan akan berjalan cocok dengan mekanismenya sendiri

Untuk perhitungan mulai / pindahan rumah

A. Pertama-tama yg diperhitungakan yakni Bulan Jawa, yakni:

1. Bulan Sura = tidak baik

2. Bulan Sapar = tidak baik

3. Bulan Mulud (Rabingulawal) = tidak baik

4. Bulan Bakdamulud (Rabingulakir) = baik

5. Bulan Jumadilawal = tidak baik

6. Bulan Jumadilakir = kurang baik

7. Bulan Rejeb = tidak baik

8. Bulan Ruwah (Sakban) = baik

9. Bulan Pasa (Ramelan) = tidak baik

10. Bulan Sawal = betul-betul tidak baik

11. Bulan Dulkaidah = cukup baik

12. Diperhatikan = betul-betul baik menurut
perhitungan, bulan yg baik yakni: Bakdamulud, Ruwah, Dulkaidah, dan Diperhatikan.

B. Langkah kedua yakni menghitung jumlah hari dan pasaran dari suami dan juga istri.

1. Suami = 29 Agustus 1973
- Rabu = 7
- Kliwon = 8
- Neptu (Tak) = 15
- Tahun Jawa = 29 Rejeb 1905 TAhun WAWU Windu ADI
- Tahun Hijriah = 30 Rajab 1393 H

2. Istri = 21 Desember 1976
- Selasa = 3
- Kliwon = 8
- Neptu (Tak) = 11
- Tahun Jawa = 28 Diperhatikan 1908 Tahun EHE Windu KUNTARA
- Tahun Hijriah = 29 Dzulhijah 1396 H

Jumlah Neptu Suami + Istri = 15 + 11 = 36

C. Langkah ketiga, menghitung Pancasuda.

Jumlah ((Neptu suami + Neptu Istri + Hari Pindahan / Pendirian Rumah): 5). Bila selisihnya 3, 2, atau 1 itu betul-betul baik. Metode ini disebut PANCASUDA.
PANCASUDA:
1. Sri = Rejeki Melimpah

2. Lungguh = Namun Derajat

3. Gedhong = Kaya Harta Benda

4. Lara = Sakit-Sakitan

5. Pati = Mati dalam arti Luas

Lalu lintas cocok dengan jumlah hari pasaran (3) + upah (4) = 7), sampai jumlah yang paling besar (Sabtu (9) + Pahing (9) = 18.

7 + 36 = 43: 5 sisa 3 = Cukup Bagus

8 + 36 = 44: 5 sisa 4 = Tak Bagus

9 + 36 = 45: 5 sisa 5 (siapa habis dibagi 5 dianggap sisa 5) = Jelek Sekali

10 + 36 = 46: 5 sisa 1 = Bagus Sekali

11 + 36 = 47: 5 sisa 2 = Bagus

12 + 36 = 48: 5 sisa 3 = Cukup Bagus

13 + 36 = 49: 5 sisa 4 = Tak Bagus

14 + 36 = 50: 5 sisa 5 = Jelek Sekali

15 + 36 = 51: 5 sisa 1 = Bagus Sekali

16 + 36 = 52: 5 sisa 2 = Bagus

17 + 36 = 53: 5 sisa 3 = Cukup Bagus

18 + 36 = 54: 5 sisa 4 = Tak Bagus

Dari yang diharapkan hari ini baik untuk dibangun di rumah, khusus untuk pasangan suami-istri yang hari-pasaran-lahir yang memperoleh kemenangan 36 yakni:

Terbaik 1:

a. hari-pasaran sependapat 10 (Selasa Pon, Jumat Upah dan Minggu Legi)

b. hari-pasaran sukses 15 (Rabu Kliwon, Kamis Pon dan Jumat Pahing)

Terbaik 2:

Sebuah. hari-pasaran kemenangan 11 (Senin Pon, Selasa Kliwon, Rabu Upah dan Jumat legi)
b. hari-pasaran sukses 16 (Rabu Pahing, Kamis Kliwon dan Sabtu Pon)

Terbaik 3:

a. hari-pasaran lulus 7 (Selasa Wage)

b. hari-pasaran kemenangan 12 (Senin Kliwon, Selasa Pahing, Rabu Legi, Kamis Wage dan Minggu Pon)

c. hari-pasaran tanggal 17 (Kamis Pahing dan Sabtu Kliwon)

D. berikutnya pilih salah satu dari 21 hari baik yang berada di bulan Bulan Bakdamulud, Bulan Ruwah, Bulan Dulkaidah dan Bulan Diperhatikan,
yakni:

1. Bulan Bakdamulud (Rabingulakir)
Bulan untuk mengumpulkan sesuatu termasuk rumah tinggal. Keluarga yang berhak memperoleh keberuntungan, apa yang diharapkan terlaksana, cita-citanya diterima, senantiasa menang dalam pertarungan, sukses dalam bercocok-tanam, berkelimpahan emas dan uang, memperoleh restu restu Nabi, dan lindungan dari Allah.

2. Bulan Ruwah (Sakban)
Bulan baik untuk mendirikan rumah tinggal. Rejeki melimpah dan halal, disegani, dihargai dan disenangi orang banyak, dapatkan doa Rasul.

3. Bulan Dulkaidah
Cukup baik, dicintai anak istri, para orang tua, saudara, dan handaitaulan. Dalam hal bercocok-tanam lumayan hasil. Banyak rejeki dan cukup uang. Semisal keluarga harmonis, tentram, tentram dan mendapatkan doa dari Rasul.

4. Bulan Diperhatikan.
Bagus, banyak memperoleh rejeki, berkelimpahan harta-benda dan uang. Sebab keluarga yang berdiam di areal rumah-tinggalnya yang dibangun pada bulan Diperhatikan menikmati kedamaian sarang batin, serta memuaskan.

Terbaik 1:
1. Selasa Pon,
2. Jumat Upah,
3. Minggu Legi,
4. Rabu Kliwon,
5. Kamis Pon,
6. Jumat Pahing,

Terbaik 2:
7. Senin Pon,
8. Selasa Kliwon,
9. Rabu Wage ,
10. Jumat legi,
11. Rabu Pahing,
12. Kamis Kliwon,
13. Sabtu Pon,

Terbaik 3:
14. Selasa Upah,
15. Senin Kliwon,
16. Selasa Pahing,
17. Rabu Legi,
18. Kamis Wage,
19 Minggu Pon,
20. Kamis Pahing,
21. Sabtu Kliwon

Sumber : sidikpaningal.blogspot.com

Pasaran: Kesadaran Ruang-Waktu Masyarakat Jawa
Penamaan hari-hari Jawa atau yang diketahui dengan pasaran yakni salah satu perhitungan yang dipenuhi makna filosofis. Penyebutan nama-nama pasaran ini rupanya tidak lepas dari falsafah dasar masyarakat Jawa, yakni sedulur papat lima pancer. Tak hidup masyarakat Jawa ini bermanifestasi dalam pelbagai lini kehidupan masyarakat Jawa, tidak terkecuali dalam caranya menandai dimensi waktu.
Masyarakat Jawa mempunyai lima jumlah pasaran, yakni legi, pahing, pon, wage dan kliwon. Adapun penggunaannya yakni dengan menyematkannya di belakang nama hari secara berurutan. Semisal, Senin legi, Selasa pahing, Rabu pon, Kamis wage, Jumat kliwon, Sabtu legi, Minggu paing dan seterusnya. Soenandar Hadikoesoemo membeberkan dalam bukunya ‘Filsafat Kedjawaan’ bahwa konsep sedulur dan keblat papat lima pancer mempunyai kekerabatan yang intim dengan jagad besar (makrokosmos) (Soenandar, 1985: 76-77).


Dalam pengertian makrokosmos, pasaran bisa dijelaskan sebagai berikut: Pasaran legi bertempat di Timur, yang mengandung elemen udara dan memancarkan cahaya putih. Pasaran pahing bertempat di Selatan, yang mengandung elemen api dan memancarkan cahaya merah. Pasaran pon bertempat di Barat, yang mengandung elemen air dan memancarkan cahaya kuning. Pasaran wage bertempat di Utara, yang mengandung elemen tanah dan memancarkan cahaya hitam.

Lima pasaran Jawa mewakili falsafah sedulur papat lima pancer dalam pengertian mikrokosmosnya pula. Pasaran legi mengandung arti mamarti atau air ketuban. Pahing bermakna darah. Pon diistilahkan sebagai ari-ari. Wage dimaknai sebagai tali pusar. Sedangkan pasaran kliwon bertempat di tengah-tengah perlambang sukma/jiwa sebagaimana lima pancer yang memancarkan cahaya panca warna. Yang dimaksud di sini yakni si jabang bayi. Hakikat pokok mengenai kesatuan konsep sedulur papat lima pancer dengan pasaran juga dijelaskan dalam dua serat yang terkenal di Jawa, yakni Serat Pakuwon dan Serat Centhini (Soenandar, 1985: 76-77)

Menurut pengertian-pengertian di atas, pasaran dengan lengkap merangkum sedulur papat lima pancer dalam kaitannya dengan saudara empat yang terdapat di dalam jagad kecil (mikrokosmos) yakni apa-apa yang mengiringi kelahiran manusia. Di satu sisi, pasaran juga mempunyai makna empat arah penjuru jagad besar manusia (makrokosmos).

Sebab keberadaanya berakar dari falsafah Jawa, menyebabkan pasaran memainkan peran penting dalam pelbagai aktifitas masyarakat Jawa. Sebagaimana yang disampaikan oleh Dr. Purwadi bahwa masyarakat Jawa masih kuat membatasi kepercayaan terhadap pasaran, khususnya masyarakat pedesaan atau tradisionalis. Menurut ini cukup kelihatan dari cara mereka memilih hari untuk melaksanakan kegiatan sosial maupun ekonomi.

Dikala masyarakat Jawa hendak bepergian atau menyelenggarakan hajatan seperti pernikahan atau memulai membangun rumah, mereka akan memandang kalender untuk menemukan hari baik. Dalam hal ini, lazimnya mereka juga menyertakan perhitungan neptu yakni jumlah-jumlah angka dari hari dan pasaran. Beberapa angka yang diciptakan cocok, maka hal hal yang demikian dianggap baik untuk dikerjakan. Namun apabila bilangannya tidak cocok, maka masyarakat Jawa pantang melaksanakannya.

Lima pasaran hal yang demikian juga mempunyai arti tidak keok penting dalam kegiatan ekonomi. Menurut ini tercermin dari nama-nama pasar yang masih bisa kita dapatkan di Jawa sampai hari ini, yakni Pasar Wage, Pasar Legi, dan Pasar Pon. Jadi pasar-pasar ini hanya buka ketika jatuh pada hari pasaran-pasaran hal yang demikian.

Menilik dari sejarahnya, hitungan pasaran ini dicanangkan pertama kali oleh Sultan Agung Prabu Hanyokrokusumo, Sultan Mataram Islam. Kebijakan ini diambil pada 1 Syuro 1555 atau bertepatan dengan tahun 1043 Hijriah. Kebijakan ini diambil dalam rangka meng-akulturasikan penanggalan Saka, yang berasal dari kebudayaan Hindu yang diterapkan oleh masyarakat Jawa ketika itu dengan penanggalan Hijriah.

Kalender Saka menurut cara perhitungan sang surya meski penanggalan Hijriah didasarkan pada perhitungan bulan. Energi digabungkan, lahirlah kalender baru yang unik, yakni kalender Jawa-Islam (Purwadi,  2004 :114).

Nama-nama bulan dari kalender Islam terdiri dari Sura, Sapar, Mulud, Jumadil Awwal, Jumadil Akir, Rejeb, Ruwah, Pasa, Sawal, Bila dan Diperhatikan. Adapun perhitungan hari disadur dari penanggalan Jawa yakni lima pasaran tadi. Jadilah penggabungan keduanya dalam satu kalender sebagai kalender Jawa-Islam.

Tak bisa diacuhkan, sedulur papat lima pancer yakni filsafat yang telah mendarah daging dalam masyarakat Jawa. Filsafat ini menyebarkan ajaran luhur yang menyerap sempurna pada hati pengikut-pengikutnya dari pelbagai agama tidak terkecuali, Islam. Lahirnya Pasaran menandai penyatuan antara Jawa dan Islam dalam ikatan yang harmonis dan langgeng.

Penghormatan masyarakat terhadap hari-hari tertentu serta kehati-hatiannya dalam menjalani pelbagai aktifitas maupun hajatnya, yakni bukti bahwa pelakunya senantiasa mengharapkan kebaikan atas semua hal. Penuh pertimbangan, teliti, dan tidak sembrono yakni karakteristik masyarakat Jawa yang penting untuk terus dilestarikan.

Masih diterapkannya hitungan weton-pasaran oleh masyarakat Jawa di era komputerisasi ini, menandai bahwa kepercayaan masyarakat Jawa terhadap hal-hal mistik belum luntur. Sedangkan di sisi lain, ada ancaman yang besar bahwa kepercayaan hal yang demikian akan pudar seiring berjalannya waktu. Menurut utama yang menjadi perhatian kita yakni pasaran yakni salah satu kekayaan warisan kebiasaan kita.

Sumber : http://blog.iain-tulungagung.ac.id/pkij/2019/05/13/pasaran-kesadaran-arah-waktu-masyarakat-jawa/

ARAH RUMAH
Penentuan arah menghadap rumah, bagi masyarakat Jawa, yakni hal yang betul-betul penting dalam membangun suatu rumah daerah tinggal. Minggu garis besar, arah menghadap rumah yakni menghadap ke arah utara, timur, selatan, dan ke arah barat.

Model halnya bangsa Cina, orang Jawa percaya bahwa arah menghadap rumah mempunyai imbas atau bisa membawa keberuntungan atau kesialan dalam hidupnya dan juga keluarganya.

Pada jaman dulu dalam masyarakat Jawa hampir tidak ditemui rumah menghadap ke barat dan demikian pula halnya yang menghadap ke arah timur. Rumah orang umum (masyarakat umum, bukan ningrat) pada lazimnya menghadap ke arah utara atau ke selatan. Sedangkan arah menghadap ke timur khusus dipergunakan untuk keraton.

Yang arah mata angin dipercayai ditunggu oleh dewa, dan oleh karena itu ada makna simbolis tertentu penentuan arah menghadap rumah menurut empat mata angin.

Keempat arah mata angin yang dijaga oleh dewa hal yang demikian yakni :

(1) timur ditunggui oleh Studio Dewa,

(2) barat ditunggui oleh Batara Yamadipati,

(3) utara ditunggui oleh Batara Wisnu, dan

(4) selatan ditunggui Batara Brahma

Dalam mitologi Jawa, Batara Yamadipati yakni dewa kematian. Sehingga bagi orang yang mempercayai, arah menghadap ke barat harus dihindari karena secara simbolik berarti sama dengan mengharap kematian.

Adapun cara menentukan arah menghadap rumah yakni dengan menjumlah neptu (hitungan) hari kelahiran dan pasaran orang yang akan membangun rumah.
Selalu yakni sebagai berikut :

(1) apabila jumlah neptunya 7, 8, 13, 18, arah rumah menghadap ke arah utara atau ke timur,

(2) apabila jumlah neptunya 9, 14 arah rumah harus menghadap ke selatan atau ke timur,

(3) apabila neptunya 10 arah rumah harus menghadap ke selatan atau barat,

(4) apabila jumlah neptunya 11, 15, 16 arah rumah harus menghadap ke barat, dan

(5) apabila jumlah neptunya 12, 17 arah rumah harus menghadap ke utara atau ke barat.

Neptu hari:

Ahad = 5, Senin = 4, Selasa = 3, Rabu = 7,

Kamis == 8, Jum’at = 6, Sabtu = 9,

Neptu pasaran:

Kliwon = 8, Legi = 5, Pahing = 9, Pon = 7, Wage = 4

Semisal Anda lahir pada ahad pahing, maka jumlah neptu menjadi (ahad = 5) + (pahing = 9) = 14.

Menurut penghitungan neptu hal yang demikian maka Anda sebaiknya mempunyai rumah menghadap arah selatan atau ke timur.

sumber : astaga.com

ARAH RUMAH MENURUT FENGSUI

Studio orang mempercayai bahwa posisi dan letak daerah tinggal memberi pengaruh kehidupan penghuninya. Memperoleh mitos lama yang acap kali kita dengar seumpama, rumah tikam sate atau penomoran rumah yang menggunakan angka 4 (empat) akan membawa nasib tidak beruntung bagi penghuninya. Posisi dan arah rumah diyakini paling membawa imbas besar terhadap penghuninya, kita mengenalnya sebagai Fengsui. Fengsui yakni ilmu topografi yang berasal dari dataran China kuno, yang mempelajari mengenai keseimbangan antara makhluk hidup dan alam semesta. Memperoleh orang menciptakan fengsui sebagai pedoman mencari properti untuk daerah tinggal seperti rumah dan apartemen, maupun properti komersial seperti ruko maupun gudang, supaya mendapatkan keberuntungan dan menempuh keberhasilan dalam bisnis.

Berikut ini yakni 8 (delapan) arah hadap rumah beserta keberuntungan yang didapat menurut perhitungan fengsui:

1. Arah Timur: Rumah menghadap arah timur dipercaya mendatangkan keberuntungan dalam hal kesehatan bagi para penghuninya. Memiliki rumah dengan posisi menghadap ke timur, diharapkan penghuni terbebas atau setidaknya terhindar dari penyakit.

2. Arah Selatan: Arah selatan membawa keberuntungan berupa penghargaan atau tren. Maksudnya, orang yang tinggal di rumah menghadap selatan diharapkan mempunyai nama baik yang tidak aib, lazimnya berkaitan dengan kekuasaan atau jabatan seseorang.

3. Arah Utara: Rumah menghadap arah utara identik dengan keberuntungan karir dan bisnis. Arah dengan energi maksimum ini akan membawa perlindungan dan keberuntungan dari segi kehidupan maupun usaha penghuninya, asalkan dikerjakan dengan cara setara.

4. Arah Barat: Sektor barat diyakini membawa keberuntungan berupa keturunan. Jadi, bagi yang ingin mendapatkan keturunan bisa menentukan membeli rumah dengan posisi menghadap ke arah barat.

5. Barat Mahir: Arah yang berada di antara selatan dan barat ini dipercaya membawa keberuntungan dari segi percintaan maupun keharmonisan keluarga.

6. Barat Laut: Arah yang berpengaruh terhadap sektor ekonomi ini yakni elemen yang istimewa. Beberapa mengalami sedikit ketidakseimbangan, maka bisa menimbulkan kehancuran sektor ekonomi penghuninya.

7. Timur Laut: Berada pada posisi antara timur dan utara, berpengaruh terhadap sektor pengajaran dan bisnis. Untuk kesuksesan dalam berbisnis, posisi daerah usaha dengan arah timur laut betul-betul direkomendasikan.

8. Tenggara: Arah ini diyakini membawa keberuntungan berupa kekayaan uang bagi penghuninya. Menjaga keseimbangan antara sektor timur dan tenggara dipercaya akan menambah kekayaan.

sumber : gedangkepok.wordpress.com/primbon-jawa/


BELAJAR MENGHITUNG HARI BAIK

Neptu Hari
Minggu Pon : 12
Senin Pon : 11
Selasa Pon : 10
Rabu Pon : 14
Kamis Pon : 15
Jum’at Pon : 13
Sabtu Pon : 16
Minggu Kliwon : 13
Senin Kliwon : 12
Selasa Kliwon : 11
Rabu Kliwon : 15
Kamis Kliwon : 16
Jum’at Kliwon : 14
Sabtu Kliwon : 17
Minggu Pahing : 14
Senin Pahing : 13
Selasa Pahing : 12
Rabu Pahing : 16
Kamis Pahing : 17
Jum’at Pahing : 15
Sabtu Pahing : 18
Minggu Wage : 9
Senin Wage : 8
Selasa Wage : 7
Kamis Wage : 12
Jum’at Wage : 10
Sabtu Wage : 13
Minggu Legi : 10
Senin Legi : 9
Selasa Legi : 8
Rabu Legi : 12
Kamis Legi : 13
Jum’at Legi : 11
Sabtu Legi : 14

Pembuatan Nama
Neptu hari :
Mingggu : 5
Senin : 4
Selasa : 3
Rabu : 7
Kamis : 8
Jum’at : 6
Sabtu : 9
Neptu Huruf sbb : Ha 1, Na 2, Ca 3, Ra 4, Ka 5, Da 6, Ta 7, Sa 8, Wa 9, La 10, Pa 11, Dha 12, Ja 13, Ya 14, Nya 15, Ma 16, Ga 17, Ba 18, Tha 19, Nga 20
Neptu Pasaran : Pon 7, Wage 4, Kliwon 8, legi 5, Pahing 9

Jumlahkan Neptu Weton ( hari dan pasaran ) dengan Neptu Huruf nama. Dari penjumlahan dikurangi lima-lima.
Model :
1. Kelahiran Jum,at Legi
2. Nama Sutoyo = S 8, T 7, Y 14 = 29
Penjumlahan 11+29 = 40 dikurangi lima-lima habis

Arti Sebuah Nama

1. Sri : Artinya selamat dan banyak rejekinya

2. Lungguh : Berkedudukan baik dan berpangkat

3. Gedhong : Kelak bisa sukses dan kaya

4. Lara : Selalu menderita dan sakit-sakitan

5. Pati : Kelak akan menderita, tidak berumur panjang

Perjodohan
Neptu huruf :
Ha = 6 Na = 3 Ca = 3 Ra = 3 Ka = 3
Da = 5 Ta = 3 Sa = 3 Wa = 6 La = 5
Pa = 1 Dha = 4 Ja = 3 Ya = 8 Nya = 3
Ma = 5 Ga = 1 Ba =2 Tha = 4 Nga = 2

Caranya dengan menjumlahkan nama calon pengantin pria dan wanita ambil huruf hidupnya saja

Model :
Waluyo : W =6 L = 5 Y =8 = 19
Prihatini : P = 1 H = 6 T =3 N =3 = 13
19 + 13 = 32 dikurangi tujuh – tujuh ( 4 )

Hitungan Sisa sbb :

1. Tunggak Tan Semi : Sengsara selama menjadi pasangan

2. Pisang Pinugel : Cerai

3. Lumbung Gumulang : Melarat seumur hidup, boros

4. Memperoleh Waringin : Menjadi pengoyom dan kaya

5. Pedaringan Kebak : Selalu dalam kecukupan, dan menjadi pelindung

6. Satria Lelaku : Kerap berdagang dan bisa terhormat

7. Pandhita Mukti : Bahagia, tentram selamanya

Hitungan lain sbb :

1. Pisang Pinunggel : Mati, artinya apabila punya anak lelaki, ayahnya yang meninggal, apabila punya anak wanita maka ibunya yang akan meninggal lebih dulu.

2. Memperoleh Waringin : Namun keteduhan ( tentram dan berbahagia )

3. Gedhong Rembulan : Tenteram Kaya, tetapi acap kali tertipu

4. Bale Kedhawang : Kerap ,senantiasa resah

5. Liman Plasungan : Gajah acap kali lepas, apabila punya anak setelah besar akan meninggal

6. Warak Pangrungruman : Mahir mencari simpati, gampang cari rejeki, tetapi tidak terampil menaruhnya

7. Garangan Macan : Mahir cari uang tetapi acap kali tertipu

Menghitung Hari
Cth : 12 April 1974
1. Tahun diambil dua angka belakang 74
2. Tahun 74 : 4 18
3. Angka Bulan 4
4. Tanggal 12 +
Jumlah 108
6-
Sisa 102 : 7 =4
( Jum’at)

Menghitung Pasaran
1. Tahun 74 : 4 = 18
2. Angka bulan = 4
3. Tanggal = 12+
Jumlah = 34
2-
Sisa 32 : 5 =2 ( legi )

Hari Pernikahan
Hitungan Neptu hari dan pasaran, ketika acara berlangsung dan dikurangi tujuh-tujuh, jumlahnya yakni jawaban kondisi pengantin dikemudian hari. Bila sisanya sbb :

1. Wasesa Segara : Luas pandangan hidupnya, betul-betul berwibawa

2. Tunggak semi : Banyak anak tetapi acap kali sakit-sakitan

3. Satria Wibawa : Selalu memperoleh keberuntungan dan bisa kaya

4. Sumur Sinaba : Selalu menjadi pengayoman, menolong orang

5. Satria Wirang : Selalu sengsara, melarat

6. Bumi Kapetak : Selalu tersisih, tetapi bisa simpan harta

7. Lebu Katiup Angin : Selalu kekurangan, senantiasa pindahrumah, dan acap kali pindah kerjaan dan kehidupannya tidak menentu

Hitungan lainnya :
Jumlahkan Neptu hari dan pasaran kedua calon pengantin dan kurangi empat-empat, apabila sisanya ssb :

1. Gentho : Bila mendapatkan anak

2. Gembili : Banyak anaknya

3. Sri : Banyak rejekinya

4. Punggel : Salah satu mati muda

Mendirikan Rumah
Jumlah Neptu hari dan pasaran ketika akan mendirikan rumah/membangun rumah, dari jumlah itu dikurangi lima-lima, apabila sisanya :

1. Kerta : Namun kejayaan

2. Yasa : Namun Kejayaan

3. Candi : Namun keberuntungan

4. Rogoh : Bila kemasukan pencuri

5. Sempoyong : Bila pindah rumah

Pindah Rumah
Jumlahkan Neptu hari dan pasaran pada hari ketika ingin pindah rumah, jumlahnya dikurangi enam-enam, apabila sisanya sbb:

1. Pitutur : Banyak kesulitan

2. Demang Kandhuruwan : Bila menderita sakit

3. Satria Pinayungan : Banyak yang memuji dan terhormat

4. Mantri Sinaroja : Disenangi tetangga dan orang banyak

5. Macan Ketawan : Bila jotos-jotosan dan digugat

6. Nuju Pati : Serig menderita dan senantiasa sedih

Neptu dan hari pasaran yang diterapkan bb :

Jum’at 1, Sabtu 2, Ahad 3, Senin 4, Selasa 5, Rabu 6, Kamis 7.

Kliwon 1, Legi 2, Paing 3, Pon 4, Wage 5

Hitungan lain :
Jumlah Neptu hari dan pasaran dikurangi empat-empat, apabila sisa sbb :

1. Kerta, dihormati oleh tetangga

2. Yasa, Bila dan hening hidupnya

3. Rogoh, Bila didatangi pencuri

4. Sempoyong, Bila pindah rumah

Bila jumlah Neptunya sbb :
Jumlah Neptu Weton = Menghadap ke
7   Utara atau Timur
8   Utara atau Timur
9   Selatan atau Timur
10  Selatan atau Barat
11  Barat
12  Utara atau Barat
13  Utara atau Timur
14  Selatan atau Timur
15  Barat
16  Barat
17  Utara atau Barat
18  Utara atau Timur

Bila Hari untuk mencari Sandang Pangan

1. Bila hari Jum’at Kliwon, maka sandang berada di barat , pangan di selatan, sakit berada di selatan

2. Bila hari Sabtu Legi, maka sandang berada di selatan , pangan dan sakit di barat, pati berada di Timur

3. Bila hari Ahad Pahing, maka sandang berada di timur , pangan di barat, sakit berada di selatan dan timur, pati berada di utara

4. Bila hari Senen Pon, maka sandang berada di utaras , pangan di selatan, sakit berada di timur dan pati di barat

5. Bila hari Selasa Wage, maka sandang berada di selatan , pangan di utara, sakit berada di timur, pati berada di barat

6. Bila hari Rabu Kliwon, maka sandang berada di utara , pangan di timur, sakit berada di barat dan pati di selatan

7. Bila hari Kamis Legi, maka sandang berada di timur , pangan di barat, sakit berada di selatan dan pati di utara

8. Bila hari Jum’at Pahing, maka sandang berada di barat , pangan di barat, sakit dan pati berada di selatan

9. Bila hari Sabtu Pon, maka sandang berada di selatan , pangan di timur, sakit berada di barat dan pati di utara

10. Bila hari Ahad Wage, maka sandang berada di timur , pangan di barat, sakit berada di selatan, dan pati di utara

11. Bila hari Senen Kliwon, maka sandang berada di selatan , pangan di timur, sakit berada di barat dan pati di utara

12. Bila hari Selasa Legi, maka sandang berada di utara , pangan di selatan, sakit berada di timur dan pati di utara

13. Bila hari Rabu Pahing, maka sandang berada di utara , pangan di barat, sakit berada di timur dan pati di selatan

14. Bila hari Kamis Pon, maka sandang berada di timur , pangan di barat, sakit berada di selatan dan pati di utara

15. Bila hari Jum’at Wage, maka sandang berada di barat , pangan di selatan, sakit berada di utara dan pati di timur

16. Bila hari Sabtu kliwon, maka sandang berada di selatan , pangan di barat, sakit berada di timur dan pati di utara

17. Bila hari Ahad Legi, maka sandang berada di timur , pangan dan sakit berada di utara dan pati di selatan

18. Bila hari Senen Pahing, maka sandang berada di selatan , pangan di utara, sakit berada di timur dan pati di utara

19. Bila hari Selasa Pon, maka sandang berada di timur , pangan di barat, pati berada di utara

20. Bila hari Rabu Wage, maka sandang berada di utara , pangan di barat, sakit berada di timur dan pati di barat

21. Bila hari kamis Kliwon, maka sandang berada di timur , pangan di selatan, sakit berada di barat dan pati di utara

22. Bila hari Jum’at Legi, maka sandang dan  pangan di barat, sakit berada di selatan dan pati di utara

23. Bila hari Sabtu Pahing, maka sandang berada di selatan , pangan di utara, sakit berada di timur dan pati barat

24. Bila hari Ahad Pon, maka sandang berada di timur , pangan di barat, sakit berada di selatan dan pati utara

25. Bila hari Senen Wage, maka sandang berada di selatan , pangan di utara, sakit berada di timur dan pati barat

26. Bila hari Selasa Kliwon, maka sandang berada di selatan , pangan di timur, sakit berada di barat dan pati di utara

27. Bila hari Rabu Legi, maka sandang berada di utara , pangan di selatan, sakit berada di barat dan pati di timur

28. Bila hari Kamis Pahing, maka sandang berada di timur , pangan di barat, sakit berada di selatan dan pati di utara

29. Bila hari Jum’at Pon, maka sandang berada di barat , pangan di barat, sakit berada di selatan dan pati di utara

30. Bila hari Sabtu Wage, maka sandang berada dan pangan di selatan, sakit berada di timur dan pati di barat

31. Bila hari Ahad Kliwon, maka sandang berada di timur , pangan di barat, sakit berada di selatan dan pati di utara

32. Bila hari Senen Legi, maka sandang berada di selatan , pangan di utara, sakit berada di timur dan pati barat

33. Bila hari Selasa Pahing, maka sandang berada di selatan  , pangan di utara, sakit berada di barat dan pati di timur

34. Bila hari Rabu Pon, maka sandang berada di utara , pangan di barat, sakit berada di selatan dan pati di utara

35. Bila hari kamis Wage, maka sandang berada di timur , pangan di barat, sakit berada di selatan dan pati di utara

Bila waktu mencari rejeki

1. Bila hari ahad pagi, rizki besar sampai tengah hari, dari tengah hari sampai terbenan sang surya rizki kecil

2. Bila hari senin pagi rizki kecil sampai tengah hari, dari tengah hari sampai terbenan sang surya rizki besar

3. Bila hari selasa pagi, rizki condong ke timur, kala tengah hari sampai waktu ashar rahayu

4. Bila hari rabu pagi kala condong ke timur rizki kecil, tengah hari lingsir ke barat rahayu, ashar rizki besar

5. Bila hari kamis pagi rahayu, lingsir ke timur rizki besar, kala tengah hari rizki kecil, dari barat sampai ashar rahayu

6. Bila hari jum’at pagi kala lingsir ke timur rizki kecil, dari lingsir kebarat sampai ashar rahayu

7. Bila hari sabtu pagi lingsir ke timur rizki kecil, kala lingsir ke barat riski besar

Na’asnya Hari
Dalam 12 bulan, ada tiga bulan sekali terdapat hari na’as dan 3 bulan sekali yang terdapat hari na’as itu yakni :

1, Bila bulan , Syawal dan Dzulqaidah, na’asnya pada hari jum’at

2, Bila bulan Dzul Hijjah, Muharam dan Safar, na’asnya jatuh pada hari sabtu dan ahad

3, Bila bulan Robi’ul permulaan, Rajab dan Sya’ban, na’asnya jatuh pada hari rabu dan kamis

4, Bila bulan Rabi’ul permulaan, Rabi’ul akhir dan Jumadil permulaan, na’asnya jatuh pada hari Senen dan selasa

 dinamakan “ Jati Ngarang” maka berhati-hati dalam bercocok tanam, bepergian atau mendirikan rumah atau kegiatan lainnya karena bisa membawa celaka atau terkena cobaan. Untuk membangun rumah yang paling baik yakni pada bulan Safar, Rabi’ul Akhir dan Sya’ban

Sumber : omahantz.blogspot.com/2012/08/mitologi-pasaran-jawa-kuno.html

Selasa, 14 Januari 2020

Perasaan Tidak Enak ? Inilah Firasat Hati Berdebar Debar Bagi Wanita Dan Pria

Mari Pelajari Firasat Hati Berdebar Debar Bagi Wanita Dan Pria

Firasat Hati Berdebar Debar Bagi Wanita Dan Pria


Apa sih tanda-tanda kita sedang jatuh cinta? Jantung yang berdegub dan seperti ada kupu-kupu yang mengepakkan sayapnya di dalam perut. Itu merupakan cara paling mudah untuk mengenal bahwa Anda sedang jatuh cinta. Plus.. tak enak makan, susah tidur karena terbayang wajahnya dan sebagainya. 

Mungkin beberapa orang pernah mengalami hati tiba-tiba terasa berdegub.mungkin dalam hati anda juga bertanya-tanya,ada apa,kenapa,ini bertanda apa ?kok tiba-tiba hati merasa berdegub,dalam kitab primbon kuno di jelaskan arti dan pertanda  kejadian arti firasat hati berdebar dan hati berdegub.jika kita lihat dari kitab primbon jawa,dapat kita golongkan dari waktu,jam siang atau malamnya hati anda terasa berdegub.
Berikut ini akan kami tuliskan firasat atau domisili hati tiba-tiba terasa berdegub jika kita lihat dari jam,siang dan malamnya hati berdegub,agar  pembaca segala paham akan arti dan firasat tersebut.

Jam 6-8.Ada runding yang meyengakan.jika malam hari ada orang yang akan menolong.

Jam 8-10.Ada perempuan/laki-laki minta di nikahi.jika malam hari ada perkataan anda jelek jangan di ulangi.

Jam 10-12.Anda akan di undang rame-rame.jika malam hari ada si kecil perempuan yang akan di lamar.

Jam12-2.Disenangi wanita/pria.jika malam hari ada orang yang mebicarakan keluarga anda.

Jam 2-4.Akan mendapatkan profit.jika malam hari Akan di undang makan selamatan.

(sumber kitab primbon bataljemur adammakna).

Beginilah Proses Terjadinya Mimpi Menurut Islam

Beginilah Proses Terjadinya Mimpi Menurut Islam

Proses Terjadinya Mimpi Menurut Islam


Berimajinasi ialah salah satu hal yang menyenangkan saat kita tertidur. Sebaliknya, jika yang terjadi ialah mimpi buruk, bisa saja kita terbangun karena terkejut dengan nafas tersengal dan jantung berdegup pesat. Sangat tidak mengenakkan bukan?

Peneliti melacak kegiatan otak dari orang yang bercita-cita dan menemukan bahwa kawasan yang disebut posterior kortikal 'Hotzone' ialah kunci untuk memberi pengarahan mimpi dan mimpi buruk kami.

Sebuah penelitian menunjukkan bagaimana mimpi bisa menjadi menawan atau buruk, diatur dari bagian-bagian yang terhubung pada posterior otak yang disebut 'Hotzone' hal yang demikian.


Dr. Lampros Perogamvros dari Pusat Studi Tidur dan Kesadaran Universitas Wisconsin-Madison menuturkan pada DailyMail, kegiatan saraf pada bagian otak hal yang demikian yang membangun alur cerita mimpi seseorang. Termasuk menentukan wajah-wajah yang dilihat serta mendengar bunyi atau membaca artikel di dalam mimpi. Syaraf-saraf hal yang demikian pula yang hasilnya membuat seseorang bercita-cita menawan atau buruk.

"Kita bisa tahu saat osterioir kortikal atau 'hotzone' itu aktif, di saat yang bersamaan orang yang sedang tidur itu sedang bercita-cita," tuturnya.

Ke depan, lanjut Dr. Perogamvros, studi ini bisa dikembangkan untuk meneliti orang-orang yang mempunyai gangguan kesadaran.

Apakah Mimpi Bisa Jadi Kenyataan Menurut Islam

apakah mimpi bisa jadi kenyataan menurut islam

apakah mimpi bisa jadi kenyataan menurut islam


apakah mimpi bisa jadi kenyataan menurut islam

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,

Berikut pembicaraan kami dengan salah satu penanya yang resah memikirkan mimpinya. Semoga menjadi pelajaran bagi yang lain.

Pertanyaan:

Istri saya berangan-angan sekitar jam 00.00 wib – 01.05 wib, isi mimpinya :

Istri saya mengamati mayat bergelimpangan di jalan, dari mayat anak2 hingga orang dewasa, mayat2 hal yang demikian telah di pocongin, kondisi mayat berdarah2 dan telah basah ” kayak ingin busuk gitu “. sesudah istri saya tersentak bangun sekitar jm 02-03 wib istri saya di tlp sama abang ipar saya dan adik ipar saya, mereka menanyakan berita istri saya ” apa berita km, di rumah baik2 saja kan ?”.

Seputar ingin saya tanyakan apa arti mimpi ini ?
sebelumnya terima beri jikalau Bapak/Ibu sudi membalasnya dengan pesat.

Hormat saya
Roy

Jawaban redaksi:

Mimpi menakutkan itu dr setan. sebaiknya dilupakan. Silahkan baca Tiga Catatan Saya Mimpi Buruk

Tanya Ulang:

mengapa pertanyaan saya tak di jawab ???

Seputar telah menunggu dari tadi ???

Roy

Jawab ulang:

Mimpi menakutkan itu dr setan. sebaiknya dilupakan baca Silahkan baca Tiga Catatan Saya Mimpi Buruk

Tanya Ulang (komentar):

Seputar telah menunggu dari tadi …

kayaknya tak ada solusi yg saya terima …

mungkin ikhwa tak cakap …

saya akan coba tanya sama yg lebih bagus dan ahlinya saja …

sebelumnya terima beri …

Assallamuallaikum …

Jawab Komentar:

Wa alaikumus salam

Anda bs tanyakan ke orang lain, tp bisa jadi ini beresiko dg keselamatan keluarga anda

Sebaiknya dilupakan saja mimpi itu, insyaaAllah lbh bagus.

– – – – – – – – – – – – – – –

Sesudah pembicaraan kami dengan salah satu penanya. Kami bertanggung jawab atas seluruh jawaban yang kami berikan terhadap penanya, sejauh yang cakap kami pahami dan kami ketahui. Kami berupaya memberikan jawaban yang terbaik untuk kemaslahatan bersama.

Banyak sekali pembaca konsultasisyariah.com yang bertanya perihal tafsir mimpi, dan senantiasa kami berikan jawaban supaya mimpi yang tak menyenangkan itu dilupakan. Melupakan mimpi itu akan berdampak lebih bagus bagi kehidupan orang itu.

Ada beberapa alasan mengapa sebaiknya mimpi semacam ini dilupakan,

Pertama, setan mempunyai andil dalam mensuasanakan mimpi kita, sehingga dengan mudah ia membuat bayangan mimpi yang menakutkan bagi manusia, untuk mengganggu pikiran mereka.

Dari Abu Hurairahradhiallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الرؤيا ثلاث حديث النفس وتخويف الشيطان وبشرى من الله

“Mimpi itu ada tiga ragam: bisikan hati, ditakuti setan, dan berita berbahagia dari Allah.” (HR. Bukhari 7017)

Bila kita senantiasa meniru seluruh bayangan mimpi yang dijadikan setan, bisa jadi ini akan kian mengundang setan untuk mempermainkan kita dalam mimpi.

Kedua, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam senantiasa menyarankan supaya mimpi buruk itu tak disebutkan terhadap orang lain, atau dilupakan.

Dari Jabir bin Abdillah radhiallahu ‘anhu, bahwa ada seorang Arab badui datang menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan bertanya,

“Ya rasulullah, saya berangan-angan kepalaku dipenggal lalu menggelinding kemudian saya berlari pesat mengejarnya”.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda terhadap penanya,

لاَ تُحَدِّثِ النَّاسَ بِتَلَعُّبِ الشَّيْطَانِ بِكَ فِى مَنَامِكَ

“Jangan kamu ceritakan terhadap orang lain kelakuan setan yang mempermainkan dirimu di alam mimpi”.

Dikala kejadian itu, saya mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memperkenalkan dalam salah satu khutbahnya,

لاَ يُحَدِّثَنَّ أَحَدُكُمْ بِتَلَعُّبِ الشَّيْطَانِ بِهِ فِى مَنَامِهِ

“Jangan sekali-kali kalian menceritakan ulah setan yang mempermainkan diri kalian di  alam mimpi” (HR Muslim 2268).

Dalam riwayat lain, beliau menjamin dikala seseorang melupakan mimpi itu, dan memohon perlindungan dari setan, maka mimpi itu tak akan berdampak buruk baginya. Beliau bersabda,

وَإِذَا رَأَى مَا يَكْرَهُ فَلْيَتَعَوَّذْ بِاللَّهِ مِنْ شَرِّهَا، وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ، وَلْيَتْفِلْ ثَلاَثًا، وَلاَ يُحَدِّثْ بِهَا أَحَدًا، فَإِنَّهَا لَنْ تَضُرَّهُ

Sebab kalian mengalami mimpi buruk, hendaknya meludah ke kiri 3 kali, dan memohon perlindungan terhadap Allah dari kezaliman setan dan dari pengaruh buruk mimpi. Kemdian, jangan ceritakan mimpi itu terhadap siapapun, maka mimpi itu tak akan memberikan pengaruh buruk kepadanya.” (HR. Bukhari 7044, Muslim 2261, dan yang lainnya)

Ketiga, bisa jadi mimpi buruk itu terwujud dikala seseorang berupaya menafsirkannya

Bila membeberkan hadis perihal mimpi buruk di atas, An-Nawawi mengatakan,

وأما قوله صلى الله عليه وسلم في الرؤيا المكروهة ولا يحدث بها أحدا فسببه أنه ربما فسرها تفسيرا مكروها على ظاهر صورتها وكان ذلك محتملا فوقعت كذلك بتقدير الله تعالى فإن الرؤيا على رجل طائر ومعناه أنها اذا كانت محتملة وجهين ففسرت بأحدهما وقعت على قرب تلك الصفة

Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam perihal mimpi buruk, supaya tak disebutkan orang lain, sebabnya yakni: kadang-kadang ada orang menafsirkan mimpi itu dengan tafsir yang buruk sebagaimana yang dibuktikan dalam mimpi itu, meskipun masih ada banyak kemungkinkan, kemudian tafsir buruk itu terjadi dengan taqdir Allah ta’ala. Melainkan mimpi yang dialami seseorang ibarat sesuatu yang terbang. Artinya, dikala mimpi itu mempunyai dua kemungkinan makna, kemudian ditafsirkan pada salah satu maknanya, maka maka akan terjadi layak yang mendekati sifat hal yang demikian. (Syarh Shahih Muslim, an-Nawawi, 15/18)

Melainkan itu, bagi anda yang merasa tak puas dengan jawaban yang kami berikan dengan tambahan tautan artikel perihal mimpi buruk, bisa saja anda bertanya terhadap orang lain. Beberapa anda perlu ingat,

Bisa takwil mimpi di daerah kita sungguh-sungguh jarang, dan hingga kini kami belum menemukan satu nama tokoh yang layak disebut spesialis takwil mimpi. Sebab acara TV yang menawarkan takwil mimpi hanya mengaplikasikan kalimat biasa dan itupun berdasarkan apa yang nampak dalam mimpi
Bisa jadi ada orang yang sok tahu – meskipun ia diustadzkan – kemudian mentakwil mimpi jamaah yang bertanya kepadanya. Melainkan ia punya prinsip, malu tak menjawab jikalau ditanya.
Bisa jadi takwil mimpi buruk yang dikenalkan kemudian dijadikan oleh Allah. Dan tentu saja, kita tak ingin keburukan menimpa kita.
Semoga Allah melindungi kita dari permainan setan



Read more https://konsultasisyariah.com/23426-awas-jangan-menyenangi-bertanya-arti-mimpi.html

Jumat, 08 Juli 2011

Perilaku Wanita Yang Bikin Pria Sakit Hati

Perilaku Wanita Yang Bikin Pria Sakit Hati





Perilaku wanita sulit ditebak. Sekali lagi suasana hati yang baik, itu bisa dekat dengan Anda, tetapi ketika mood untuk mundur tidak mengharapkan deket, halo sama malas. Kadang-kadang sulit untuk memahami sifat dari wanita lain, adalah bahwa wanita pada umumnya ingin memuji. Beberapa pria sering merasak GR ketika dia membuat pujian bit. Meskipun itu hanya pujian tidak berarti bahwa wanita seperti Anda. Jadi berhentilah sekarang sedang GR pada wanita yang hanya berbicara baik tentang Anda. Anda akan dapat mengantisipasi rasa nilai GR hati-hati mempertimbangkan artikel berikut yang berkaitan dengan perilaku lima wanita bisa membuat pria GR.


1. Cinta perhatian

Dia suka memperhatikan Anda, termasuk hal-hal yang ada di dalam kamu. Misalnya, saat mengenakan baju baru, dia selalu komentar pada tampilan baru. Setiap perubahan yang terjadi pada Anda tidak pernah luput dari pengamatan.

Kadang-kadang, sikap seperti itu bisa diartikan sebagai rasa cinta atau cinta. Namun, melakukan GR Pertama, sebelum Anda benar-benar tahu bagaimana rasanya Anda. Dia tidak bisa melakukan semua ini untuk Anda, tapi semua orang di sekelilingnya, karena dia mungkin di alam nya.


2. greet

Dia suka memuji prestasi dan bakat? Apakah ini pertanda bahwa dia menyukai Anda? atau ini proses terjadinya mimpi menurut islam ?Yah, itu dapat menempatkan perasaan untuk Anda. Namun, Anda tidak bisa pergi ke depan dan menganggap bahwa GR adalah cinta. Anda benar-benar perlu untuk memastikan bahwa perasaannya untuk Anda, sebelum Anda membuat asumsi bahwa.

Mungkin, itu adalah bahwa ia hanya mengagumi Anda sebagai teman yang memiliki segudang prestasi, dan dia senang berteman dengan Anda karena Anda memberikannya timbal balik yang positif. Jadi sebelum ia tidak lagi menunjukkan sinyal cinta untuk Anda. Jangan merasa GR Pertama, guys!


3.Sering bantuan

Dia sering meminta padamu? Sekali lagi, sikap ini tidak membuktikan bahwa ia telah menetapkan hatinya untuk Anda. Oleh karena itu, ia tidak memiliki niat apa-apa, tetapi untuk meminta bantuan. Di satu sisi, ia mungkin berpikir Anda adalah orang yang tepat untuk beralih ke bantuan

Dan kedua, mungkin dia juga merasa nyaman meminta bantuan untuk Anda. Oleh karena itu, sering meminta bantuan. Jadi sebelum menebak dia suka nyata untuk Anda atau tidak, pastikan Anda sinyal yang diamati lebih mencintainya. Nah, Anda membiarkan terduga keGRan, guys!


4. Cinta bodoh

Dia suka mengintimidasi Anda dan selalu merasa senang setiap kali Anda menjawab ketidaktahuan? apalagi soal hati? apa arti hati berdebar itu ya ?Memang, hanya ada kemungkinan, dia mencintai Anda, atau sebaliknya, ia hanya memikirkan Anda sebagai teman. Karena bagaimanapun, kita tidak bisa membaca isi hatinya.

Ini mungkin merasa bahwa Anda adalah orang yang bagus untuk mengambil lelucon. Jadi akhirnya dia menjahilimu sering. Sebaliknya keGRan dihitung dengan dia, berusaha untuk menangkap sinyal dari cinta yang lain, sehingga Anda dapat membuktikan apakah dia benar-benar menyukai Anda atau tidak.


5. sering angin

Dia sering menceritakan pada Anda? Apakah pada subjek cinta atau keluarga. Ini mungkin memang diartikan sebagai perasaan cinta, tapi sikap ini juga dapat diartikan sebagai rasa nyaman yang biasanya kita merasa untuk teman-teman.

Dia bisa merasakan kenyamanan teman untuk Anda, sehingga ia senang untuk curhat Anda. Jadi sebelum Anda benar-benar tahu bagaimana rasanya Anda. Jangan berharap terlalu banyak baginya, karena dapat membuat Anda merasa buruk jika dia tidak membalas perasaan Anda.

Ini adalah 5 Perilaku dapat membuat pria wanita Geer. Pernah mengalami hal seperti itu? Jadi berhati-hatilah dalam menangani sikap seorang wanita di dekat Anda.
Videos